Jumatan Perdana di Masjid Ar Rayyan, Warga Duta Pakis Residence Antusias Sambut Momen Bersejarah

Ciseeng, 6 Mei 2025 — Suasana penuh khidmat menyelimuti pelaksanaan shalat Jumat perdana di Masjid Ar Rayyan, yang berlokasi di Perumahan Duta Pakis Residence, Ciseeng. Sejak pagi hari, warga dari tahap 1 hingga tahap 5 perumahan terlihat berdatangan dengan semangat dan antusiasme tinggi untuk mengikuti momen bersejarah ini.

Keinginan warga untuk dapat melaksanakan ibadah Jumat di lingkungan perumahan mereka sendiri akhirnya terwujud setelah melalui proses panjang dan penuh kesungguhan. Sebelumnya, mayoritas warga harus menempuh jarak cukup jauh untuk menuju masjid terdekat. Hal ini mendorong pengurus masjid bersama warga untuk memperjuangkan agar Masjid Ar Rayyan dapat menyelenggarakan shalat Jumat secara resmi.

“Kami dari pengurus masjid telah melakukan mediasi dan permohonan izin kepada tokoh ulama setempat, dalam hal ini KH. Endang, pengasuh pondok pesantren di wilayah Putat Nutug, Ciseeng,” ujar salah satu pengurus masjid. Setelah mendapatkan restu dan arahan dari beliau serta koordinasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat, pelaksanaan Jumat perdana pun disetujui.

Menambah kekhusyukan hari bersejarah tersebut, Ustadz Mufti — putra dari KH. Endang — didaulat menjadi khatib Jumat pertama di Masjid Ar Rayyan. Dalam khutbahnya, beliau mengangkat tema pentingnya ukhuwah islamiyah dan membangun semangat spiritualitas di lingkungan komunitas perumahan.

“Alhamdulillah, suasana sangat khusyuk dan penuh tawaduk. Ini menjadi awal yang baik bagi kehidupan keagamaan warga Duta Pakis,” ungkap salah satu jamaah usai shalat.

Dengan kapasitas masjid yang memadai dan fasilitas yang representatif, Masjid Ar Rayyan kini resmi menjadi pusat ibadah dan kegiatan keagamaan bagi warga Perumahan Duta Pakis Residence. Warga berharap, masjid ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat pembinaan umat dan penguatan silaturahmi antarwarga.

Semoga semangat kebersamaan ini terus terjaga dan Masjid Ar Rayyan dapat menjadi mercusuar spiritual bagi masyarakat sekitar.